Sore ‘Brengsek’
By: Tanto Didimus
Mereka bilang Sore itu megah
Tapi aku sudah begah
Dengan cerita romantis klise tak berujung
Semua Cuma kedok, palsungnya happy ending
Dia bilang Sore itu hangat
Hujan sampai April buat hangatnya tak berkutat
Sepi sendiri, angin semilir menghantui
Itu Sore yang ada setiap hari
Kamu bilang bilang Sore itu aku
Penyayang dan setia menyapa sendu
Tapi kemana setianya saat badai
Mana jingganya yang kamu bilang abadi
Aku bilang Sore itu brengsek
Kadang ia dingin gelap sendu merintih
Pula ia kuning jinnga ceria bahagia
Hanya terima kasih langit yang selalu sedia menerima
Brengseknya tiba-tiba datang, brengseknya tiba-tiba pergi
Jingganya tiba tiba menyapa, sendunya tiba tiba berlari
Langit masih berdiri kokoh,
Menerima semua brengseknya jingga pun sendu
Menerima brengseknya Sore.
0 komentar:
Posting Komentar