Mengapa Aku, Tuhan?







Mengapa Aku, Tuhan?
By: Tanto Didimus

Mengapa langit itu biru
Mengapa senja itu  kelabu
Mengapa matahari itu selalu ada
Mengapa bulan itu selalu kesepian
Mengapa lautan itu dingin
Mengapa daratan itu kering
Mengapa api itu panas
Mengapa es itu dingin
Mengapa kesedihan itu perih
Mengapa kebahagiaan itu senang
Mengapa cinta itu indah
Mengapa patah hati itu sakit
Mengapa dunia itu berputar
Mengapa bumi itu diam
Mengapa panggilan itu diam
Mengapa aku hanya diam
Mengapa aku
Mengapa
Ya Tuhan, Mengapa


0 komentar:

Posting Komentar